Cerita Gitza, Lulusan terbaik FH UAD dengan IPK 3.99
Yogyakarta – Berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) hampir sempurna yakni 3,99, Gitza Satralya atau akrab dipanggil Gitza dinobatkan sebagai wisudawan terbaik jenjang Sarjana Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan (FH UAD) Angkatan ke-73 tahun akademik 2023/2024. Ia berhasil menyelesaikan masa studi selama 3 tahun 6 bulan 9 hari dan diwisuda pada Sabtu, 11 Mei 2024.
Ia mengaku sangat senang dan bersyukur mendapat kepercayaan menjadi wisudawan terbaik sekaligus tidak menduga sebelumnya. Wisudawan Terbaik ini juga menjelaskan bahwa ia selalu merencanakan perjalanan studi dengan cermat dengan tetap konsisten dalam memprioritaskan tugas kuliah. Fokus dan kesungguhan menjadi tujuan utama untuk mencapai hal tersebut.
Perjalanan dibalik gelar dan predikat lulusan terbaik yang diraih, tentu terdapat proses panjang yang harus dengan sabar dan tekun ia lalui. Semasa perkuliahan ia seperti halnya mahasiswa lainnya, mencatat seluruh materi perkuliahan dari semester 1-7, melakukan pengarsipan terkait materi-materi tersebut, mempelajari kembali, dan mengerjakan seluruh tugas serta ujian dengan usaha sendiri tanpa mencontek. “Tips ini saya terapkan sejak saya duduk di bangku sekolah dengan tujuan mengukur kemampuan diri dan mengupayakan hal-hal yang menjadi kekurangan saya untuk diperbaiki kedepannya”, ungkapnya.
Selain itu, ia mengikuti berbagai kegiatan pelatihan di luar kampus yang menunjang kemampuannya. Fokusnya tidak hanya di akademik kampus, namun meningkatkan kemampuan adalah hal yang sama penting untuk memperluas ilmu yang di miliki.
Motivasinya bertekad mempertahankan IPK 3,99 karena adanya stigma negatif di kalangan masyarakat mengenai tidak pentingnya memiliki IPK tinggi dan bukan merupakan jaminan akan kesuksesan. Menurut Gitza, hal tersebut kurang tepat. Meskipun benar bahwa IPK tinggi bukan merupakan satu-satunya jaminan kesuksesan tetapi saya yakin bahwa dengan mendapatkan IPK tinggi dapat membuka peluang lebih luas. “Memperoleh IPK tinggi merupakan bukti keseriusan saya dalam menuntut ilmu di Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan”, ujarnya.
Gitza mengatakan menjadi lulusan terbaik merupakan salah satu hal yang membanggakan dalam hidupnya. Meskipun demikian, hal tersebut tidak menjadi titik akhir baginya dalam memperoleh prestasi kedepannya. Ia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk orang tua, keluarga, Bapak/Ibu dosen, orang terkasih, dan teman-teman yang senantiasa mendukung seluruh langkah yang dijalani.
“Pesan dari saya, janganlah berhenti di titik ini. Dunia ini luas, tantangan selalu ada, dan impian kalian sekarang adalah membangun masa depan yang gemilang. Teruslah belajar, teruslah berkembang, dan jadilah agen perubahan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat dan bangsa”, tutupnya.(ew)