Delegasi Rechtsidee Raih Juara 1 Internal Moot Court Competition Piala Dekan ke-XIII Tahun 2022
Yogyakarta – Internal Moot Court Competition atau IMCC Piala Dekan ke-XIII merupakan salah satu kegiatan tahunan yang rutin dilaksanakan. IMCC ditujukan untuk mahasiswa Fakultas Hukum UAD yang menempuh mata kuliah praktikum peradilan pidana. Pada kegiatan ini mahasiswa yang sedang menembuh praktikum peradilan pidana dibagi ke dalam beberapa delegasi. Kemudian masing-masing delegasi melakukan pemberkasan dan persidangan sesuai kasus yang diambil.
IMCC Piala Dekan ke-XIII juara satu diraih oleh delegasi Rechtsidee. Delegasi Rechtsidee diketuai oleh saudara Ahmad Saepul dan beranggotakan Ferina Widyawati Ayu Silvi, Meily Putri Amelia, Melati, Risma Isnaeni, Aqmarina Rasika, Muhammad Ickwan Farma, Naufal Rifqi Haiba Putra, Faris Fikri Fauzi, Mochlas Akhsanu Murti, Dioba Savana, Irfani, Gilang Anugerah Mulia, Khairil Amali Bancin, Dedy Richo Ardiman, Meli Yulita Sari, Melita Wahyuningtias.
“Nama Rechtsidee memiliki artinya cita hukum. Cita hukum ada tiga yaitu keadilan, kemanfaatan, dan kepastian. Nama Rechtsidee dipilih sebagai bentuk harapan dan tekad kami agar mampu mengimplementasikan seluruh kaidah-kaidah hukum sehingga baik berkas maupun persidangan kami dapat mewujudkan cita hukum tersebut”, kata Ferina Widyawati Ayu Silvi selaku anggota delegasi Rechtsidee saat dihubungi pada Minggu (13/02/2022).
“Adapun kesulitan dan tantangan yang dialami delegasi Rechtsidee ialah, pertama terkait dengan waktu. Pandemi COVID-19 membuat kuliah dilakukan secara online, jadi diawal pemberkasan masih banyak anggota yang berada di luar kota, sehingga koordinasi dan diskusi belum bisa maksimal. Kedua terkait dengan tempat, mencari tempat untuk mengerjakan berkas dengan tujuh belas orang itu tidak mudah, apalagi ada 20 delegasi jadi kadang harus bergantian tempat kumpul dengan delegasi lain. Kesulitan lain yakni saat mengprint dan penjilid berkas. Agak sulit mencari tempat print yang bisa disewa selama 5 hari dengan estimasi 24 jam setiap harinya, lalu karena berkas kami yang lumayan tebal, kami juga kesulitan mencari tempat jilid yang bersedia menjilid berkas kami. Adapun tantangan yang dialami delegasi Rechtsidee ialah, jumlah anggota delegasi ada 17 orang, tentunya mempunyai pemikiran dan ide masing-masing yang berbeda, jadi untuk menyatukan dan mengharmoniskan pemikiran semua anggota delegasi tidak mudah. Tantangan lain juga terkait kedisiplinan, hari dan jam kumpul pasti sudah ditentukan dan tidak boleh ada anggota yang terlambat, tetapi sering kali masih ada yang terlambat. Berkaitan dengan problem internal, apabila terdapat problem internal pada delegasi Rechtsidee akan diselesaikan dengan komunikasi dan musyawarah semua anggota, selain itu juga mengadakan evaluasi sehingga problem-problem yang pernah terjadi tidak terulang kembali. Alhamdullillah, Rechtsidee bisa menghadapi dan melalui semua kesulitan dan tantangan tersebut, tentunya dengan semangat dan kekompakan delegasi”, tambahnnya.
“Tips menjadi juara, sebenarnya delegasi Rechtsidee tidak pernah mengharapkan juara, komitmen kami sejak awal bukan juara tetapi menyelesaikan berkas sesuai dengan syarat formil dan syarat materiil. Bisa menyelesaikan berkas, mendapat penilaian positif dari juri dan semua anggota delegasi mendapat nilai aman (tidak mengulang tahun depan) adalah harapan terbesar kami. Seperti apa yang disampaikan juri kepada delegasi Rechtsidee pada saat penilaian bahwa juara itu hanya bonus yang terpenting berkas dan persidangan sesuai dengan syarat formil dan materil”, tambahnya.
“Pesan jangan pernah berpikir bahwa mengerjakan berkas untuk bersaing dengan delegasi lain, tetapi mengerjakan berkas untuk diri sendiri dan untuk membuktikan bahwa apa yang diajarkan serta yang kita peroleh diperkuliahan praktik peradilan pidana dapat diimplementasikan dengan benar. Kerjakan berkas dan persidangan secara maksimal karena seperti kata pepatah hasil tidak akan pernah menghianati usaha. Semoga IMCC selanjutnya akan lebih sukses. Kesan delegasi Rechtsidee, sangat bersyukur dan berbahagia bisa mendapat kesempatan untuk memperoleh juara 1 dalam IMCC ini, tentunya juara tersebut adalah bonus bagi usaha dan kerja keras delegasi Rechsidee selama 6 bulan ini. Terima kasih kepada anggota delegasi Rechtsidee yang telah bekerja keras. Terima kasih kepada Dosen Bapak Supandriyo, Bapak Fanny, Bapak Irwan, dan Ibu Dery yang sudah membimbing dan memberikan penilaian yang sangat positif bagi delegasi Rechtsidee” tutup Ferina.
Oleh : Retno Damarina