Fakultas Hukum UAD menjadi Tuan Rumah Rakernas Fordek FH dan Ketua STIH PTM Se-Indonesia
Bantul (17/06/2023). Muhammadiyah memiliki komitmen dalam membangun keilmuan hukum di Indonesia, melalui Forum Dekan Fakultas Hukum dan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) pada Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) pengembangan keilmuan hukum diupayakan berangkat melalui kualitas lulusan atau sarjana yang dihasilkan oleh Fakultas Hukum di PTM maupun STIH Muhammadiyah.
Peningkatan kapasitas dan kualitas lulusan mahasiswa fakultas hukum dimulai dari penguatan dan internalisasi standar mutu di lingkungan PTM dan STIH Muhammadiyah. Forum Dekan Fakultas Hukum (Fordek FH) dan ketua STIH tak lain merupakan upaya untuk memfasilitasi proses internalisasi ini secara lebih terkoodinir dan efektif. Secara rutin, Fordek FH dan Ketua STIH mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) untuk membahas isu krusial dalam dunia pendidikan hukum terutama bagaimana rencana startegis untuk membangun kapasitas dan kualitas lulusan yang lebih baik.
Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan (FH UAD) dipercaya menjadi penyelenggara Rakernas Fordek FH dan Ketua STIH pada tanggal 20 – 23 Juni 2023 mendatang. Kegiatan ini mengusung tema “Maju Bersama Membangun Integritas dan Kapabilitas Sumber Daya Manusia Perguruan Tinggi Hukum Muhammadiyah”. Menurut Dr. Hj. Megawati, SH, MHum (17/06/2023), selaku Dekan FH UAD mengatakan bahwa Rakernas Fordek FH dan Ketua STIH kali ini selain untuk menjadi ajang silahturahmi juga mengusung isu aktual, bukan hanya membahas perkembangan kurikulum pendidikan hukum yang mampu melahirkan akademisi Islam yang rahmatan lil alamin tetapi juga berusaha menyumbangkan gagasan startegis dalam aspek penyelenggaraan negara terutama menjelang Pemilihan Umum tahun 2024 mendatang.
Megawati yang notabene pakar hukum ketatanegaraan dan demokrasi transcendental menyatakan “amanah para pendiri bangsa harus mampu diaktualisasikan menjadi berbabagai macam gagasan startegis untuk mendorong kehidupan berbangsa yang lebih baik, bangsa yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur yang berdiri pada Pancasila. Kita harus mampu mendorong startegi bernegara berbasis darul ahdi wa syahadah sehingga setiap orang memiliki persaksian dan pertanggungjawaban mewujudkan negara yang lebih baik dan menjaganya agar tetap utuh”.
Dilain kesempatan, Nurul Satria Abdi, SH, MH (17/06/2023) yang merupakan Ketua Panitia Rakernas Fordek FH dan Ketua STIH dan juga Wakil Dekan FH UAD menyebutkan, kegiatan ini menjadi lebih menarik karena juga dihadiri tidak hanya oleh Dekan FH dan Ketua STIH melainkan juga Ketua Program Studi (Kaprodi) hukum PTM dan STIH. Nurul Satria menyebutkan, akan nada 4 (empat) agenda utama dalam Rakernas Fordek FH dan Ketua STIH kali ini, yakni: a) seminar kebangsaan; b) Focus Group Discussion UU No. 1/2023 tentang Kitab Undang Undang Hukum Pidana; c) Workshop Kurikulum Hukum Pidana; dan d) diskusi pengembangan prodi.
Selaras dengan Megawati, Nurul Satria berharap akan muncul banyak manfaat dan gagasan besar dari Rakernas kali ini, ia mengatakan “Pelaksanaan Rakernas ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata Prodi Ilmu Hukum pada PTM dan STIH dalam menciptakan sumber daya insani yang memiliki integritas dan kapabilitas dalam pembangunan hukum Indonesia”. (IYI)