Nurul Satria Abdi: Fordek FH dan Ketua STIH PTM Diharapkan Memberikan Kontribusi Pemikiran yang Aktual
Bantul (21/06/2023) – Pemilihan Umum (Pemilu) barometer demokrasi, wacana penundaan Pemilu adalah salah satu upaya untuk mendegradasi demokrasi bahkan kedaulatan rakyat. Menanggapi isu ini, Forum Dekan Fakultas Hukum dan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Perguruan Tinggi Muhammadiyah (Fordek FH dan Ketua STIH PTM) menyelenggarakan seminar nasional bertema “Fordek Mewujudkan Pemilu yang Berkeadilan, Berintegritas dan Berkelanjutan, Tantangan Oligarki Politik dan Politik Uang.” di Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan pada tanggal 21 Juni 2023.
Menanggapi hal ini, pakar hukum administrasi negara FH UAD yakni Nurul Satria Abdi, SH, MH mengingatkan bahwa Pemilu tidak lain merupakan urat nadi demokrasi. Sebagai urat nadi, maka ia memiliki fungsi dalam penyelenggaraan negara. “Ketika urat nadi putus maka terjadi pendarahan massif yang dapat mengakibatkan kematian” ujarnya.
Satria melanjutkan, Pemilu yang berkualtas hendaknya terus menerus diselenggarakan secara periodik dengan prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Artinya, Pemilu yang berkualitas akan meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengawal peyelenggaraan pemerintahan dan keberlanjutan negara yang mampu mewujudkan kesejahteraan umum dan keadilan sosial.
Terakhir, Satria berharap bahwa kegiatan seminar yang dimotori oleh Fordek FH UAD dan Ketua STIH PTM ini setiaknya membawa dua kontribusi utama, yakni: a) penguatan sumber daya manusia melalui pendidikan hukum yang dibangun atas dasar spritualitas ilahiyah; dan b) mengurai problematika kebangsaan yang terjadi, khusunya berkaitan Pemilu. (IYI)