Pos

Lomba Semarak Milad ke-25 FH UAD

/in /by

Lomba Milad ke-25 FH UAD

Yogyakarta. Usia Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan (FH UAD) sudah 25 (dua puluh lima) tahun sejak berdirinya. FH UAD berdiri pada tahun 1997. FH UAD ingin menjadi wadah pendidikan hukum yang unggul dan bertaraf internasional sehingga mampu melahirkan ilmuwan dan praktisi hukum yang kompeten, professional lagi memiliki semangat pembaharuan. Tidak hanya melahirkan praktisi-praktisi hukum, FH UAD juga ingin melahirkan ilmuwan-ilmuwan hukum yang mampu menyuarakan gagasan pembaharuan untuk pengembangan hukum di Indonesia.

 

Sebagai wujud syukur di usia 25 tahun, FH UAD menyelenggarakan semarak milad dengan berbagai perlombaan. Panitia menyiapkan berbagai lomba yang bisa diikuti oleh civitas akademika FH UAD seperti para dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, termasuk alumni. Ada beberapa yang dilombakan, yaitu karaoke, lato-lato, baca puisi, dan tenis meja. Semua lomba akan dilaksanakan pada 27 Januari 2023 di Kampus 4 UAD. Tidak dipungut biaya alias gratis bagi yang ingin ikut lomba.

 

Lomba semarak ini dimaksudkan untuk memperkuat soliditas civitas akademika FH UAD, sehingga semuanya diharapkan bisa berpartisipasi. Ketua Panitia Milad ke-25 FH UAD, Muhammad Farid Alwajdi, “Semoga yang berpartisipasi banyak ikut lomba”, harapnya.

 

Perlu diketahui bahwa opening Milad ke-25 FH UAD telah dilakukan dengan Kuliah Umum bersama Jenderal TNI Purnawirawan, Gatot Nurmantiyo (Panglima TNI  2015-2017) pada 9/11/22 di Masjid Islamic Center UAD. (mh)

Mahasiswa Wirausaha : Ripin Mahasiswa Fakultas Hukum UAD Punya Beberapa Usaha

/in /by

Yogyakarta – Perjalanan setiap mahasiswa di Fakultas Hukum UAD memiliki cerita masing-masing dan dibalik cerita itu ada suatu perjuangan. Ada mahasiswa Fakultas Hukum UAD yang kuliah di UAD mendapatkan fasilitas serba kecukupan dari orang tua, ada mahasiswa Fakultas Hukum UAD yang harus berjuang sendiri membiayai kuliahnya. Tidak sedikit mahasiswa Fakultas Hukum UAD yang kuliah sambil kerja atau berwirausaha, salah satunya yaitu Ripin.

Ripin merupakan mahasiswa Fakultas Hukum UAD angkatan 2020 asal dari Madura. Ripin bergelut di bidang usaha kurang lebih sudah hampir tujuh tahun atau sejak SMP. “Buka usaha dimulai dari tahun 2017 yang dimana pada saat itu masih mencoba di bidang konveksi, dulu saya awalnya sebagai seorang reseller, namun setelah berjalan dua tahun barulah memulai untuk menjalankan semua produksi secara sendiri. Pada tahun 2020 mulai merintis usaha baru yaitu penyetan yang saat ini memiliki dua cabang, untuk tempatnya penyetan terbagi menjadi dua lokasi yakni di depan Balai Desa Minomartani dan Jalan Besi Jangkang. Pada tahun 2022 menambah di bidang makanan yakni catering yang di beri nama NR.Catering. Sampai saat ini keseluruhan usaha ada NR.Konveksi, NR.Catring, penyetan Cak Ripin, untuk NR.Catring  dan NR.Konveksi terletak di Jalan Plosokuning Raya Gantalan Minomartani Ngaglik Sleman. Untuk pekerjanya ada mahasiswa UAD yaitu Nur Maulana Ikhsan Fakultas Hukum dan Dedi dari Fakultas Teknik Industri”, kata Ripin selaku Mahasiswa Fakultas Hukum UAD pada Jumat (23/12/2022).

Ripin tidak hanya sibuk dengan berwirausaha, tetapi Ripin selama berkuliah di Fakultas Hukum UAD juga aktif mengikuti organisasi mahasiswa atau komunitas baik ditingkat fakultas maupun universitas. Antara lain Ripin ikut bergabung dengan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan menjadi Kepala Departemen Lantern Law Community (LLC) Fakultas Hukum UAD.

“Motivasi saya membuka usaha agar saya dapat mandiri dan agar saya dapat membuka lapangan usaha untuk orang lain karena saat ini tidak sedikit yang membutuhkan lapangan pekerjaan” tutup Ripin.

Ilham Yuli Isdiyanto : Desain Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan yang “Bermakna”

/in /by

Yogyakarta – Pada webinar pembukaan Ahmad Dahlan Law Competition (ADACOM) yang diselenggarakan Lantern Law Community (LLC) FH UAD, salah satu pemateri webinar adalah Dosen Fakultas Hukum UAD yaitu Ilham Yuli Isdiyanto. Pada webinar nasional tersebut Ilham Yuli Isdiyanto menyampaikan materi tentang, “Desain Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan yang Bermakna”.

Penyampaian materi diawali dengan kutipan pendapat dari Prof. Mr. Djokosoetono, yang menyatakan, “Seandainja peraturan-peraturan pada zaman Madjapahit jang diterapkan oleh Gadjah Mada itu tertjatat dan tjatatan itu sampai kepada kita, maka kita sudah mempunjai dasar sistem hukum nasional”.

”Gerak historikal merupakan inti pemahaman, bagaimana bangsa ini memahami hukum secara lebih komperhensif dan sangat dipengaruhi bagaimana pembentukan hukum dalam kerangka historis. Pemahaman hukum yang minim  dimungkinkan tidak ada gerak hitosris atau ada pemutusan gerak hukum dimasa lalu dengan masa sekarang, hal inilah yang berdampak pada minimnya partisipasi masyarakat dalam pembentukan hukum itu sendiri, sehingga sangat pentingnya melibatkan aspek sejarah Indonesia dalam pembentukan hukum”, kata Ilham Yuli Isdiyanto pada saat menjadi pemateri pada webinar nasional.

“Jika berbicara kontruksi hukum di Indonesia, ada tiga hal : 1). aspek dari pengembangan hukum, bagaimana pelaksanaan hukum; 2). aspek pembangunan hukum, bagaimana membuat produk hukum; dan 3). aspek pengembangan hukum, dimana membangun kontruksi teoritik hukum. Ketiga aspek selama ini dipahami dengan pemikiran pragmatis logis, bagiamana kemanfaatnya atau bagaimana aspek rasionalisnya. Selama ini di Indonesia proses pembentukan, pelaksanaan, sampai pengembangan hukum selalu bersifatnya legal prosedural. Apabila dipahami dalam kerangka Pancasila atau dalam kerangka transendental logis bukan prakmatis logis, jika berbicara hukum, dasar filosofinya sebenarnya bukan mengarah pada aspek prosedural melainkan pada aspek materialnya, hukum ditegakkan bukan berdasarkan pada regulasi semata, seperti halnya melihat makna  irah-irah “Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa”, ini merupakan kerangka Pancasila atau transendental logis “, tutup Ilham.

Uni Tsulasi Putri : Tantangan Profesi Hukum Terhadap Perkembangan Teknologi Blockchain dan Smart Contract di Masa Depan.

/in /by

Yogyakarta – Pada saat ini kehidupan umat manusia sudah pada tahap industri 4.0 dan akan merampah ke society 5.0 yang ditandai dengan pengaruh teknologi. Menghadapi perkembangan teknologi ini berdampak terhadap semua lini kehidupan masyarakat, salah satunya berdampak juga pada aspek hukum.

Perkembangan teknologi harus direspon dengan hukum yang memadahi, agar dapat terwujudnya tujuan hukum (keadilan, kepastian, dan kemanfaatan). Merespon hal ini, Fakultas Hukum UAD, UTP & Patners, dan PSPM Fakultas Hukum UII, menyelenggarakan webinar nasional yang bertema, “Dinamika Perkembangan Teknologi dalam Perspektif Hukum : Blockchain Dan Smart Contract Pada Sektor Jasa Keuangan”. Keynote Speaker ada Prof. Dr. Budi Agus Riswandi, S.H., M.Hum., Adapun pembicara pada webinar ini antara lain, Dr. Bambang Purnomosidi D.P., (Dosen Magister TI UTDI & Founder Zimera Coporation) menyampaikan tentang Perkembangan dan Potensi Teknologi Blockchain pada Sektor Jasa Keuangan, Inda Rahadiyan, S.H., LL.M., (Dosen Fakultas Hukum UII & Direktur PSPM FH UII), menyampaikan tentang Aspek Hukum Desentralisasi Sistem Keuangan, Purwono, S.Kom., M.Kom (Dosen UHB Purwokerto & Peneliti PTTI) menyampaikan tentang Tantangan Penerapan Smart Contract pada Industri Jasa Keuangan, dan Uni Tsulasi Putri, S.H., M.H., (Dosen Fakultas Hukum UAD – UTP & Patners) menyampaikan tentang Tantangan Profesi Hukum terhadap Perkembangan Teknologi Blockchain dan Smart Contract di Masa Depan.

“Hukum untuk mengatur masyarakat, sehingga setiap perubahan dalam kehidupan masyarakat harus diikuti juga dengan perubahan hukum. Pada era saat ini profesional hukum tidak hanya memahami tujuan diselenggarakan suatu sistem, tetapi seorang profesional hukum harus memahami bagaimana sistem itu bekerja, hal ini dikarenakan berkaitan dengan isu-isu hukum yang nantinya menjadi persoalan, misalnya Smart Contract Challenges antara lain, Legal Issues, Consensus mechanism issue, Scalability issue, immutability issue, dan reliance on “off-chain” resources”, kata Uni Tsulasi Putri pada Rabu (30 Desember 2022).

 

Fakultas Hukum UAD Punya Legale Dans

/in /by

Yogyakarta – Fakultas Hukum UAD punya beberapa komunitas yang memiliki arah gerak yang berbeda-beda, salah satunya Legale Dans. Menarik untuk dibahas terkait dengan Legale Dans, yang dimana Legale Dans merupakan komunitas seni tari. Pada komunitas ini terdiri dari mahasiswi-mahasiswi Fakultas Hukum UAD yang memiliki bakat seni luar biasa.

Legale Dans merupakan suatu komunitas di bawah naungan Badan Eksekutif Mahasiwa (BEM) Fakultas Hukum UAD. Legale Dans saat ini diketuai oleh Yesi Tania Yolanda dan wakil ketua Helsi Yanti Handayani.

“Menjadi bagian dari Fakultas Hukum UAD adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi Legale Dans. Fakultas Hukum UAD telah memberikan banyak pengalaman bagi kami mahasiswa hukum baik dalam bidang akademik maupun non akademik. Fakultas Hukum UAD tidak pernah membatasi mahasiswanya berkembang baik itu di dalam bidang akademik maupun non akademik, Fakultas Hukum UAD memberikan ruang bagi mahasiswanya yang memiliki hobi dan bakat salah satunya menari, melalui sebuah komunitas Legale Dans”, kata Yesi Tania Yolanda pada Kamis (15/12/2022).

“Legale Dans memberikan banyak kesempatan bagi anggotanya untuk tampil di berbagai acara baik acara fakultas, acara nasional bahkan acara internasional. Pada tahun 2022 Legale Dans mengisi dan tampil dibeberapa acara seperti Konferensi Nasional ke – V yang diselenggarakan  Fakultas Hukum UAD dan Perkumpulan Pengajar dan Praktisi Hukum Ketenagakerjaan Indonesia (P3HKI), selain itu Legale Dans juga tampil di acara Closing Ceremony Ahmad Dahlan Law Competition (ADACOM) yang diselenggarakan oleh Lantern Law Community (LLC). Dengan adanya Legale Dans mahasiswa fakultas hukum yang memiliki bakat menari dapat mengembangkan bakatnya dan dapat terus berkarya dalam bidang seni tari”, tutup Yesi.

Wowww… Luar Biasa Dosen FH UAD Raih Beasiswa Ke United Kingdom

/in /by

Yogyakarta – Muhammad Nur selaku Dosen Fakultas Hukum UAD mendapatkan beasiswa ke luar negeri. Dosen yang sering disapa Pak Ahmad mendapatkan  Beasiswa Pendidikan Indonesia Luar Negeri England (BPI-LN). Beasiswa yang diraih oleh Muhammad Nur merupakan beasiswa yang dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek).

“Untuk mendapatkan beasiswa ini memang butuh effort, karena pendaftar harus memiliki Letter of Acceptance (LoA) terlebih dahulu dari kampus luar negeri yang dituju, dan tidak sembarang kampus, karena BPI sendiri sudah punya list kampus-kampus yang bisa didaftari. Selain itu, ada banyak dokumen juga yang perlu disiapkan, terutama syarat sertifikat IELTS yang harus dipenuhi. Tapi, semuanya bisa dipenuhi, yg penting telaten, mau belajar, dan tidak takut mencoba”, kata Muhammad Nur pada Rabu (14/12/2022).

Tidak lupa juga Muhammad Nur menyampaikan bahwa harapanya semoga ada alumni Fakultas Hukum UAD yang juga ada niat dan usaha untuk kuliah ke luar negeri.

“Buat adik-adik mahasiswa FH-UAD yang bercita-cita melanjutkan kuliah ke luar negeri, pesan saya persiapkan diri sebaik mungkin, peluang beasiswa terbuka lebar di luar sana, ada sangat banyak kesempatan beasiswa dari berbagai institusi, tinggal bagaimana adik-adik serius menyiapkan syarat-syarat yang dibutuhkan, dan jangan malu untuk bertanya dan mencoba. Apabila ada yang mau nanya-nanya terkait beasiswa, saya siap membantu dan mengarahkan. Sebagai dosen FH-UAD, saya pasti akan ikut bangga jika ada alumni yang bisa melanjutkan studinya di luar negeri, terutama di negara-negara maju”, tambah Muhammad Nur.

Diah Ayu Ningtias Mahasiswa Fakultas Hukum UAD Raih Penghargaan Mahasiswa Berprestasi

/in /by

Yogyakarta – Pada akhir tahun 2022 ini Fakultas Hukum UAD menorehkan penghargaan lagi. Diah Ayu Ningtias mahasiswa Fakultas Hukum UAD angkatan 2020 memperoleh penghargaan sebagai Mahasiswa Berprestasi Kabupaten Wonogiri 2022.

“Penghargaan Mahasiswa Berprestasi Kabupaten Wonogiri merupakan sebuah program rutin yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Wonogiri dalam hal ini Dinas Kepemudaan Dan Olahraga dan Pariwisata untuk memberikan penghargaan terhadap pemuda asli Kabupaten Wonogiri yang tersebar di Seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia. Penghargaan ini diberikan kepada Mahasiswa/Mahasiswi asli Kabupaten Wonogiri jenjang S1/D-4 dan S2 di seluruh Perguruan Tinggi Indonesia”, kata Diah Ayu Ningtias pada Kamis (15/12/2022)

Seleksi program ini dilaksanakan melalui 3 jalur, yaitu DTKS, prestasi, dan reguler. Pada tahun 2022 ini jumlah peserta yang mendaftar berjumlah 1.518 orang dengan jumlah kuota diterima sebanyak 618 orang. Untuk seleksi dilakukan melalui beberapa tahap, mulai dari tahap administrasi, seleksi karya tulis inovasi dan vlog kontribusi terhadap daerah, dan wawancara ideologi kebangsaan yang dilaksanakan bertempat di zoom (online).

“Setelah mengikuti seleksi yang sangat ketat akhirnya perwakilan UAD terpilih menjadi penerima penghargaan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Kabupaten Wonogiri dengan total skor 81.40. Adapun judul karya tulis ilmiah yang usung adalah, “Strategi Branding UMKM Kopi dan Batik Wonogiri Melalui Media Sosial dan Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual”, tambah Diah.

“Kesulitannya secara umum karena jumlah pendaftarnya banyak, dan mayoritas dari perguruan tinggi ternama. Untuk kesulitan seleksi Alhamdulillah banyak belajar dari pengalaman seleksi sebelum sebelumnya. Kesan pesannya sangat senang sekali di seleksi tahun ini bisa lolos. Tentunya dengan dukungan dari orang tua, teman teman dan semua pihak yang banyak membantu dan mendorong untuk terus coba. Karena sebenarnya ini bukan percobaan yang pertama kali, tapi sudah ketiga kalinya mencoba dan baru di sini mendapat kesempatan untuk lolos”, tutup Diah.

 

Fakultas Hukum UAD Punya Ketua Humas Baru

/in /by

Yogyakarta – Humas Fakultas Hukum UAD sebagai jembatan antara Fakultas Hukum dengan mahasiswa, universitas dengan umum, sehingga memegang peran penting. Berbicara soal Humas Fakultas Hukum UAD, Humas Fakultas Hukum UAD punya Ketua Baru. Ketua Baru Humas Fakultas Hukum UAD ialah Bapak Muhammad Habibi Miftakhul Marwa, S.H.I.,M.H yang sekaligu dosen Fakultas Hukum UAD.

“Humas fakultas memiliki peran penting dalam mewujudkan tujuan institusi. Melalui penyebaran informasi yang dilakukan humas diharapkan mampu membangun pencitraan positif organisasi pendidikan tinggi. Hal itulah yang melatarbelakangi peran kehumasan harus dikelola secara kolaboratif-profesional untuk memberikan informasi berkualitas dan mencerahkan masyarakat”, kata Muhammad Habibi Miftakhul Marwa pada Selasa (29/11/2022).

MUFTI KHAKIM : TIM PENGABDIAN UAD BEKERJA SAMA DENGAN PEMDA BANTUL DORONG KESADARAN BANTUL BEBAS SAMPAH

/in /by

Bantul – Persoalan sampah menjadi semakin besar saat TPA (Tempat Pembuangan Akhir) sampah yang ada di Piyungan sudah tidak mampu lagi menampung sampah dan harus ada perluasan area. Sampah dari wilayah Kabupaten Bantul juga dibuang ke TPA Sosok Piyungan. Pemerintah  Kabupaten Bantul berkomitmen dengan program Bantul bebas sampah, sampah harus selesai ditingkat desa oleh karena itu Pemda Kabupaten  Bantul menggandeng kalangan Universitas salah satunya dengan Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan. Kerjasama dalam rangka mensosialisasikan dan melakukan penyuluhan serta pemberdayaan masyarakat untuk pengelolaan sampah. Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan dengan mengusung program Bantul bebas sampah melakuan penyuluhan bertempat di Masjid Miftakhul Khoir Dusun Semampir, Panjangrejo, Pundong Kabupaten Bantul. Acara berlangsung hari senin, tanggal 18 Juli 2022 dihadiri oleh Lurah Panjangrejo, Dukuh dan juga Direktur Bumdes Kelurahan Panjangrejo dan masyarakat dusun semampir.

Kepala Desa Panjangrejo Bapak Mudiyana menyambut baik tim pengabdian masyarakat dari UAD yang diketuai oleh Arief Syamsudin, M.Pd dari Prodi PVTO FKIP. Lurah Panjangrejo berharap kerja sama ini bisa memberikan banyak manfaat terutama untuk membangun kesadaran kepada masyarakat untuk memperlakukan sampah dengan semestinya bahkan bisa memberikan banyak keuntungan baik dari segi finansial maupun lainnya. Hadir dalam acara tersebut dari tim pengabdian UAD antara lain, Pak Arief Syamsudin selaku Ketua, Dr. Trianik Widyaningrum, Adi Permadi, Ph.D, Dr. Totok Eka Suharto, Mufti Khakim, M.H, Ahmad Raditya, M.Eng, dan Barry Nur Setyanto, M.Pd.

Pada kesempatan tersebut Mufti Khakim selaku Dosen FH UAD menyampikan, “Regulasi tentang pengelolaan sampah secara nasional sudah diatur dalam Undang-undang Nomor 18 tahun 2008 dimana dalam undang-undang tersebut diatur tentang bagaimana pengelolahan sampah dengan aman dan manfaat. Undang-undang tersebut juga mengatur hal-hal yang dilarang dan sanksi baik yang bersifat administratif maupun sanksi pidana bagi yang tidak mengindahkan aturan sebagaimana dalam undang-undang. Peraturan daerah, ada Perda Daerah Isitimewa DIY Nomor 3 tahun 2013 tentang Pengelolan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga ditambah lagi dengan PERGUB Nomor 16 tahun 2021. Pemda Bantul juga membuat regulasi yaitu Perda Bantul Nomor 2 tahun 2019, ada juga pengaturan Perda Bantul Nomor 2 tahun 2019 tentang pengelolan Sampah Rumah Tangga dan Sejenis Rumah Tangga”, pada Senin (18/07/2022)

“Regulasi tentang sampah secara hierarki sudah komplet tinggal pelaksanaan dan penegakan hukumnya saja. Dalam Perda tersebut juga memuat sanksi bagi yang melanggarnya baik sanksi adminsitratif maupun sanksi pidana. Sanksi diharapkan bisa memiliki daya paksa bagi masyarakat dan para pihak-pihak yang bertanggung jawab atas pengelolan sampah untuk mematuhinya”, tutup Mufti Khakim.

KOMUNITAS PERADILAN SEMU FH UAD “DE VERLICTER” RAIH PENGHARGAAN KATEGORI LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DALAM ANDALAN AWARD 2022

/in /by

Yogyakarta – Komunitas Peradilan Semu FH UAD merupakan sebuah komunitas yang mewadahi mahasiswa Fakultas Hukum UAD untuk belajar menjadi calon penegak hukum yang memiliki integritas. Pada Kamis, 14 Juli 2022 Komunitas Peradilan Semu menjadi nominasi capaian prestasi kegiatan organisasi mahasiswa laporan pertanggungjawaban dan mendapatkan juara 3 pada Andalan Awards 2022 UAD.

“Alhamdulillah Komunitas Peradilan Semu mendapatkan penghargaan juara 3 dengan kategori laporan pertanggungjawaban. Semoga kedepannya Komunitas Peradilan Semu dapat lebih baik lagi melakukan laporan pertanggungjawaban kepada Bimawa dan tahun selanjutnya semoga Komunitas Peradilan Semu bisa mendapatkan penghargaan kembali”, ujar ujar Sugeng Riyadi selaku Wakil Ketua Peradilan Semu Yogyakarta pada Senin (18/07/2022).

“Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Mufti Khakim,  selaku Pembina Komunitas Peradilan Semu FH UAD atas bimbingan, wejangan dan dukungannya serta telah memberikan dukungan kepada kami selama berproses di Komunitas Peradilan Semu FH UAD. Tidak lupa pula saya ucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Komunitas Peradilan Semu FH UAD tanpa terkecuali yang telah bersinergi dan saling bahu membahu untuk Komunitas Peradilan Semu yang lebih baik. Kalau tidak ada kalian semua (seluruh anggota Komunitas Peradilan Semu FH UAD) apalah arti sebuah penghargaan ini”, tambah Sugeng.

“Harapan saya dengan kita mendapat penghargaan ini, semoga seluruh anggota Komunitas Peradilan Semu FH UAD semakin bersemangat untuk taat administrasi kampus dan meraih prestasi-prestasi berikutnya”, tutup Sugeng.

Kampus 4
Jalan Ahmad Yani, Tamanan, Banguntapan, Bantul Yogyakarta 55166
Telepon : (0274) 563515, 511830, 379418, 371120
Faximille : 0274-564604
Email :

Lokasi Kami

Informasi Tentang

Universitas Ahmad dahlan

Portal Akademik

Calon Mahasiswa

Jadwal Kuliah

Kuliah Online

Journal @UAD

Digital Library

Repository

Conference @UAD

loker situbondo


Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa

Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan

Telp. (0274) 563515
Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
S2 – 0878-3827-1960

© 2021 Fakultas Hukum | Home | Portal Berita Update terakhir Desember 2021