Badan Eksekutif Mahasiswa dan Lantern Law Community (LLC) Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Pelatihan Penulisan Essay dengan tema “Membentuk Mahasiswa Fakultas Hukum yang Berwawasan dan Terampil dalam Menulis”. Pelatihan ini dibuka oleh Sella Sevira selaku moderator dan sebagai pemateri adalah Retno Damarina, S.H. yang merupakan Kepala Departemen Riset dan Kajian LLC 2022/2023.

Pelatihan yang terlaksana pada 21 Oktober 2023 bermaksud untuk meningkatkan pemahaman, memberikan pembekalan tentang dunia menulis bagi mahasiswa Fakultas Hukum, baik untuk mengikuti ajang perlombaan kepenulisan maupun dalam menyelessaykan tugas akhir kuliah.

“Ada banyak kepenulisan, diantaranya yang menjadi fokus bahan pelatihan ini adalah Essay, Karya Tulis Ilmiah (KTI), Legal Opinion, dan Legal Review. Essay adalah kepenulisan yang secara kuantitas halamannya lebih sedikit daripada KTI, hal ini dikarenakan essay memuat hal-hal yang lebih ringkas, padat, dan jelas. Pendahuluan, Pembahasan, dan Penutup merupakan struktur essay. Sementara, KTI lebih luas lagi dan secara struktural berbeda dengan essay. Adapun struktur KTI yaitu judul, abstrak, pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi, hasil pembahasan, kesimpulan dan saran, dan daftar pustaka. Tulisan yang memuat tentang pendapat dari analisis kita terkait dengan fenomena hukum adalah Legal Opinion, sedangkan yang dimaksud dengan Legal Review adalah tulisan yang berisi tinjauan atau ulasan atas suatu dokumen hukum, kasus hukum, regulasi, pendapat hukum, didasari dengan pandangan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.” ujar Retno.

Dalam pemaparannya Retno juga menyampaikan, pentingnya mahasiswa hukum untuk memahami tentang kepenulisan. Hal ini dikarenakan masih banyak sekali mahasiswa hukum yang masih bingung untuk menulis dan perbedaan yang dimiliki pada setiap kepenulisan. Retno berharap dengan adanya latihan penulisan seperti ini akan membantu mahasiswa hukum dalam menempuh studinya.

Peserta pelatihan penulisan sangat antusias selama pelatihan berlangsung. Hal ini terbukti ketika sesi diskusi atau tanya jawab, ada banyak pertanyaan yang diajukan oleh peserta kepada pemateri. (fa)