UAD Archives - Laman 6 dari 6

Yogyakarta – Humas Fakultas Hukum UAD berperan penting dalam memberikan informasi kepada seluruh mahasiswa, dosen dan masyarakat atau dapat dikatakan humas menjadi jembatan antara Fakultas Hukum UAD dengan mahasiswa, universitas dan umum. Humas Fakultas Hukum UAD diketuai oleh Ilham Yuli Isdiyanto, yang sekaligus Dosen Fakultas Hukum UAD.

“Humas dalam memberikan informasi melalui instagram dengan nama @fh_uad dan website law.uad.ac.id. Instagram humas sangat banyak memberikan informasi, mulai dari prestasi mahasiswa, info pembayaran SPP, dosen menerbitkan buku atau karya dosen dan lain sebagainya. Pada website humas, menyediakan informasi yang dimuat ke dalam berita-berita. Berita tersebut berkaitan dengan fakultas hukum, mulai dari prestasi mahasiswa, kegiatan organisasi mahasiswa, dosen, dan alumni. Apabila mahasiswa ingin membuat acara dan mencari dosen untuk menjadi pemateri, mahasiswa dapat mengirimkan pertanyaan atau pesan ke instagram humas, humas akan merekomendasikan dosen yang berkompeten atau sesuai dengan topik pembahasan diskusi atau kegiatan yang akan dibuat oleh mahasiswa”, kata Ilham Yuli Isdiyanto dalam Program OTT pada Rabu (16/02/2022).

“Humas juga menyediakan fitur opini di website, dimana fitur tersebut diperuntukan kepada mahasiswa, dosen, dan alumni apabila mempunyai opini. Selain itu, humas juga mempunyai reporter, reporter ini memiliki tugas untuk membuat berita dan memverifikasi berita yang akan diterbitkan. Reporter ini terdiri dari tiga orang mahasiswa, selain itu ada reporter lepas. Reporter lepas adalah mahasiswa umum fakultas hukum yang menulis berita dan apabila beritanya lulus verifikasi untuk diterbitkan akan mendapatkan reward berupa buku ataupun jurnal”, tambah Ilham.

“Suka dukanya di humas, sukanya di humas ialah karena kami memberikan pelayanan dan membantu menyebarkan informasi kepada seluruh mahasiswa, dosen dan umum. Untuk dukanya di humas ialah, kadang kala saat kami akan mengadakan suatu program terkendala oleh fasilitas, tetapi itu semua tidak menyurutkan niat kami. Humas akan terus memberikan pelayanan dengan baik. Adakalanya kami tidak dapat membalas pesan yang masuk di istagram humas dan tidak mengupload berita itu bukan karena kami malas, tetapi itu karena website dan istagram humas sedang trouble“, tutup Ilham.

Oleh : Retno Damarina

Jumat (30/3), kerjasama lintas cendekia hukum antar Fakultas Hukum Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) berhasil digelar. Agenda kerjasama ini merupakan salah satu rangkaian yang dirancang oleh Asosiasai Program Studi Ilmu Hukum (APSIH) PTM dengan mengangkat tema Rancang Bangun RUU-KUHP. Gelaran ini diwujudkan dalam konsep kuliah umum dengan model talk show demi menghindari suasana formal resmi, sehingga lebih santai namun serius disimak. Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan sebagai bagian dari APSIH-PTM mengutus salah satu dosen pidana, Mufti Khakim, S.H., M.H., sebagai satu di antara empat pembicara yang berasal dari Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Muhammadiyah Surabaya, dan Majelis Hukum dan HAM Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ponorogo.

Secara spesifik, Mufti membincang tentang Delik-Delik Krusial dan Kontroversial dalam KUHP. Menurutnya, satu poin penting dari RUU-KUHP adalah perluasan delik perzinahaan, seharusnya tidak hanya terbatas pada orang yang sudah terikat dalam ikatan perkawinan, baik keduanya atau salah satunya. Kategori perzinahan, tambahnya lagi, patut diupayakan termasuk di dalamnya adalah pasangan sesama jenis, sehingga mereka dapat dimasukkan sebagai delik pidana. Selain itu, sudah selayaknya saat ini, bahwa delik perzinahan tidak layak lagi masuk dalam delik aduan, tapi masuk dalam kategori delik umum. Walau kontroversi, namun bapak satu anak ini secara akademik perlu bagi para legislator untuk mempertimbangkan wujud urgensi rasa keagamaan, kesusilaan, keberagaman, dan keberadaban yang telah lahir secara sosial dalam masyarakat. Pertama, karena hukum pidana itu merupakan cerminan dari peradaban suatu bangsa dan negara. Maka, usaha revitalisasi, reorientasi, dan reevaluasi KHUP sangat mendesak dilakukan, utamanya menyangkut nilai-nilai yang terkandung di dalam KUHP harus selaras dengan nilai Pancasila yang berketuhanan dan berperadaban.

Pos

Peran Humas Fakultas Hukum UAD dalam Memberikan Informasi Kepada Mahasiswa, Dosen dan Masyarakat

Rancang Bangun RUU-KUHP

Informasi Tentang