Wakil Dekan Fakultas Hukum UAD di OTT, Ada Apa?
Yogyakarta – Pada hari Sabtu 12 Februari 2022 program OTT atau Obrolan Tipis-Tipis mengundang Wita Setyaningrum selaku Wakil Dekan Fakultas Hukum UAD. Wita Setyaningrum merupakan salah satu orang penting di Fakultas Hukum UAD. Pada kesempatan tersebut wakil dekan membahas tentang kemahasiswaan dan mahasiswa Fakultas Hukum UAD yang semakin eksis.
Hadirnya pandemi COVID-19 membuat manusia harus memiliki kemampuan adaptasi. Dampak hadirnya COVID-19 pada ranah perkuliahan membuat pembelajaran dilakukan secara online. Walaupun serba dibatasi dan dilakukan secara online, mahasiswa harus tetap aktif mengembangkan diri. “Mahasiswa Fakultas Hukum UAD diharapkan dapat bergabung dengan organisasi mahasiswa yang berada di lingkungan Fakultas Hukum UAD yang sesuai dengan keinginan dan kecenderungan diri mahasiswa. Aktif dalam organisasi dapat membentuk karakter, pengalaman dan juga dapat meningkatkan keahlian di bidang hukum. Ada banyak organisasi mahasiswa seperti, IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah), BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa), LLC (Lantern Law Community), KPS (Komunitas Peradilan Semu), CCLS (Community of Criminal Law Study), Legale Dans, Sepakat Futsal Club”, kata Wita Setyaningrum selaku Wakil Dekan Fakultas Hukum dalam program OTT pada Sabtu (12/02/2022).
“Eksistensi mahasiswa Fakultas Hukum UAD dalam hal prestasi di masa COVID-19 mengalami peningkatan atau dapat dikatakan bahwa COVID-19 tidak menjadi hambatan mahasiswa fakultas hukum untuk meraih prestasi. Adapun prestasi mahasiswa pada tingkat nasional ialah KPS meraih juara umum dan memboyong NMCC Human Trafficking Piala Prof. Hilman Hadikusuma di Universitas Negeri Lampung serta LLC meraih juara Lomba Debat Nasional. Pada kancah internasional Philip JSUP Competition lolos Global Round tahap Asia Pasifik dan International Moot Court Competition ICRC mendapat juara spirit of the moot. Saat ini mahasiswa fakultas hukum ada yang sedang mengikuti kejuaraan nasional Tae Kwon Do. Pembinaan secara intensif dan bekal talenta-talenta yang dimiliki mahasiswa fakultas hukum luar biasa tinggal membentuknya”, tambah Wita.
“Alumni fakultas hukum sekarang ini juga mampu bersaing dalam berbagai seleksi penerimaan CPNS seperti Cakim (Calon Hakim), Jaksa, BPN (Badan Pertanahan Nasional), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, advokat, ada juga yang menjadi dosen bahkan rektor di perguruan tinggi, komisioner KPUD (Komisi Pemilihan Umum Daerah), BAWASLU daerah (Badan Pengawas Pemilihan Umum), peneliti, politisi dan banyak juga yang melanjutkan studi lanjut di berbagai perguruan tinggi. Ikatan keluarga alumni terjalin dengan baik dalam rangka memperkuat jejaring keluarga Fakultas Hukum UAD. Kepercayaan masyarakat terhadap Fakultas Hukum UAD juga semakin tinggi terbukti dengan jumlah mahasiswa fakultas hukum yang senantiasa mengalami peningkatan dan saat ini jumlah mahasiswa Fakultas Hukum UAD sekitar 1732 mahasiswa”, tutup Wita.
Oleh : Retno Damarina