Wisuda dan Seminar Nasional PW Pemuda Muhammdiyah DIY Dengan FH UAD
<p> Gagasan gerakan jamaah anti korupsi yang digagas Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah mulai terlaksana dengan masif dan terorganisir hal ini diungkapkan oleh Dr. Daniel Simanjutak (ketua PP Pemuda Muhammadiya) dalam acara wisuda santri madrasah anti korupsi dan seminar nasional oleh PW Pemuda Muhammadiyah DIY bekerjasama dengan FH UAD. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari sabtu, 08 Oktober 2016 di Kampus II B UAD dengan menghadirkan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah dan dari ICW.</p>
<p>Lebih lanjut ketua PP Pemuda Muhammadiyah mengungkapkan bahwa gerakan menebar kebencian terhadap perilaku korupsi adalah sebagai bentuk perlawanan cultural terhadap perilaku korup yang mulai mewabah dan dianggap hal yang wajar. Pendirian madrasah anti korupsi yang digagas oleh Pemuda Muhammadiyah hendaknya bisa di lanjutkan sampai tingkat paling bawah. Kaderisasi masyarakt sipil yang cerdas dan kritis terhadap perilaku korupsi sebagai upaya agar kesadaran akan anti korupsi terus meluas dan masif. </p>
<p>Dalam kesempatan tersebut selain ketua PP Pemuda Muhammadiyah hadir pula Abdullah Dahlan (Divisi Anti Korupsi ICW), beliau menyampaikan dalam paparan makalahnya bahwa perilaku korupsi sekarang ini begitu tertata rapi bahkan menggunakan simbol-simbol agama ini perlu diwaspadai. Aktor korupsi tidak pernah sendiri selalu melibatkan banyak pihak oleh karena itu kita tidak bisa melawannya sendiri tapi harus bersama-sama. Penguatan masyarakat sipil anti korupsi perlu dimasifkan dengan memperbanyak madrasah anti korupsi seperti yang digagas oleh Pemuda Muhammadiyah.</p>
<p>Pada kesempatan tersebut Dekan Fakultas Hukum Rahmat Hajir Nugroho, SH., MH memberikan sambutan mengucapkan selamat kepada para wisudawan madrasah anti korupsi DIY. Semoga para wisudawan nantinya bisa menjadi agen-agen gerakan anti korupsi, maka sangat tepat saat gerakan ini menggandeng perguruan tinggi seperti FH Universitas Ahmad Dahlan. Kami akan membantu gerakan ini dengan segala kemampuan kami sebagai bentuk pengabdian perguruan tinggi kepada masyarakat dan juga sebagai pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi ujarnya.(wh/mh)</p>